QOLBI.ID, PAMEKASAN- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan, Madura, Jawa Timur, akan menata pedagang Kaki Lima (PKL) yang berjualan di sejumlah titik jantung kota Pamekasan.
Para PKL tersebut akan direlokasi ke lahan milik swasta yang akan disewa oleh Pemkab Pamekasan.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Diskop dan UKM) Pamekasan, Abdul Fata mengatakan lahan yang akan disewa milik Yayasan Dharma Siswa, Jalan Dirgahayu.
“Semua PKL yang berjualan di jalan Dirgahayu itu nanti kita tarik ke dalam, tahun ini pengosongan dulu,” kata Abdul Fata, Sabtu, 27 Maret 2021.
Menurutnya, tujuan relokasi PKL untuk meningkatkan daya tarik masyarakat berkunjung ke tempat tersebut dengan target akhir terjadi perputaran ekonomi yang lebih cepat.
“Yang jelas pak bupati menginginkan terlaksana tahun ini, tujuannya untuk menertibkan PKL biar bersih, ini program prioritas bupati juga pemberdayaan ekonomi melalui PKL,” ungkapnya.
Dikatakan, relokasi PKL ke tempat yang lebih strategis itu merupakan komitmen Bupati Baddrut Tamam untuk memberdayakan masyarakat melalui lima program prioritas, salah satunya adalah ekonomi.
“Itu bentuk nyata bahwa pak bupati memberikan perhatian serius kepada pemberdayaan UKM melalui PKL, tidak mungkin pak bupati menyediakan anggaran cukup besar kalau tidak punya perhatian serius,” tegasnya.
Pemkab Pamekasan juga akan merelokasi PKL di Jalan Jokotole, Jalan Kesehatan dan sejumlah ruas lainnya ke eks lahan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) di Jalan Kesehatan.
Relokasi itu dilakukan setelah fasilitas di lahan tersebut rampung.
“Tahun ini pembangunan atap dan fasilitas lain, seperti toilet, kamar mandi, dan lain-lain,” terangnya.(adv/mank/wan)