QOLBI.ID, PAMEKASAN – Bupati Pamekasan, Madura, Jawa Timur, Baddrut Tamam, mendampingi Gubernur Khofifah Indra Parawansa, memantau lokasi longsor di Dusun Jepun, Desa Bindang, Kecamatan Pasean, Kamis, 25 Februari 2021.
Khofifah Indra Parawansa berkunjung bersama Kapolda Jawa Timur, Pangdam Jaya V/Brawijaya serta Sekretaris Daerah (sekda) Provinsi.
Ra Baddrut, panggilan Baddrut Tamam menyampaikan terimakasih kepada Pemerintah Provinsi Jawa Timur, berkenan meninjau langsung lokasi longsor menimpa Ponpes Annidhomiyah.
“Alhamdulillah ibu Gubernur bersama Forkopimda Provinsi Jatim berkenan meninjau langsung lokasi musibah, terimakasih ibu Gubernur, mudah-mudahan Allah memberikan pertolongan kepada kita semua,” kata Ra Baddrut.
Politikus PKB ini berharap Indonesia dijauhkan dari segala musibah berkat doa para ulama dan rakyat secara umum.
“Musibah ini sungguh sangat membuat kita berduka, kita memohon kepada Allah SWT, mudah-mudahan tidak terjadi lagi di tempat ini serta di Indonesia, umumnya,”tuturnya.
Menurutnya, kedatangan Gubernur Jatim mampu memberikan semangat juang pengasuh Ponpes Annidhomiyah, yang telaten mendidik santri demi tegaknya agama, bangsa dan negara, termasuk juga kepada keluarga korban.
“Kedatangan ibu Gubernur, semoga dapat memberi spirit untuk melayani para santri,” ungkapannya
Di akhir sambutannya, Ra Baddrut memastikan biaya pengobatan santri yang sedang dirawat di rumah sakit ditanggung Pemkab Pamekasan.
“Biaya penobatan santri gratis,” terangnya.
Di tempat yang sama, Khofifah Indar Parawansa menuturkan, dirinya datang bersama Forkopimda Jatim ke Pamekasan, setelah mendengar ada musibah longsor di Ponpes Annidhomiyah.
“Kita semua ingin menyampaikan duka yang mendalam, innalillahi wa inna ilaihi rojiun. Semoga amal ibadahnya diterima oleh Allah dan khilafnya diampuni,” ucapnya.
Pihaknya hadir ingin memberikan semangat kepada keluarga besar Ponpes Annidhomiyah atas musibah yang menimpa, dengan harapan diberikan kesabaran atas ujian yang diberikan.
“Kita semua ingin bersama-sama menjadi bagian yang bisa memberikan penguatan dari proses pelayanan pendidikan di pesantren ini,”
Mantan Menteri Sosial RI ini menyebutkan, bahwa Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) akan melihat struktur tanah dan kondisi lainnya berkaitan dengan penanggulangan bencana di Desa Bindang.(adv/mank/wan)