QOLBI.ID, PAMEKASAN – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan, Madura, Jawa Timur, kembali mengalokasikan anggaran untuk program beasiswa kedokteran tahun ini, 2022.
Program prioritas Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam, tersebut telah terlaksana sejak tahun 2021, bekerjasama dengan Universitas Airlangga (Unair) Surabaya.
Kuota beasiswa yang ditetapkan Pemkab Pamekasan tahun ini, 2022, sebanyak empat orang. Kuota itu menurun, tahun sebelumnya, 2021, beasiswa sebanyak 10 orang.
Namun yang dinyatakan lulus kuliah di Unair pada waktu itu, hanya empat orang.
Beasiswa Pemkab Pamekasan Khusus Fakultas Kedokteran Unair Surabaya
Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam, mengatakan beasiswa akan diberikan kepada warga Pamekasan, ketika sudah dinyatakan lulus kuliah di Fakultas Unair Surabaya.
“Syaratnya lulus dulu, baru Pemkab Pamekasan memberikan beasiswa,” kata Baddrut Tamam.
Tujuan Pemkab Pamekasan menggelontorkan beasiswa kedokteran, tidak lain dan tidak bukan, untuk menyiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) unggul bidang kesehatan.
Program beasiswa kedokteran Pemkab Pamekasan, sekaligus memberikan peluang bagi warga Pamekasan, yang tidak mampu melanjutkan pendidikan di Fakultas kedokteran.
“Seluruh anak-anak kita di MA/SMA atau sederajat yang ingin jadi dokter bisa mengikuti seleksi masuk di Unair Surabaya, yang lulus kami siapkan biaya,”ungkapnya.
Beasiswa Kedokteran Pemkab Pamekasan Pertama di Indonesia
Menurut Direktur Kemahasiswaan Unair Surabaya, Hadi Subhan, program beasiswa kedokteran Pemkab Pamekasan yang bekerjasama dengan Unair Surabaya, merupakan yang pertama di Indonesia.
Selama ini, kata dia, kerjasama beasiswa dilakukan oleh perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) maupun swasta, disesuai dengan kebutuhan perusahaan, bukan kedokteran.
Ia pun mengapresiasi kebijakan Pemkab Pamekasan, yang telah memberikan beasiswa kedokteran bagi warganya.
“Belum ada daerah yang menggagas program beasiswa seperti itu (kedokteran, red),” kata Hadi Subhan, saat acara sosialisasi program beasiswa Pemkab Pamekasan secara virtual waktu lalu.
Biaya Kuliah Fakultas Kedokteran Unair Surabaya
Tidak sedikit biaya yang harus dikeluarkan Pemkab Pamekasan untuk program beasiswa kedokteran di Unair Surabaya, biaya masuk tembus Rp 315 juta, ditambah uang semester Rp 15 juta.
Pemkab Pamekasan juga menanggung biaya hidup mahasiswa yang dinyatakan lulus kuliah kedokteran di Unair Surabaya.
Siapkan Diri Anda Jadi Dokter
Menurut Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Pamekasan, Akhmad Zaini, syarat mutlak mengikuti program beasiswa Fakultas Kedokteran Unair Surabaya, harus lulus seleksi jalur mandiri kemitraan.
Oleh karena itu, bagi warga Pamekasan yang akan mengikuti program beasiswa kedokteran dari Pemkab Pamekasan, segera mempersiapkan diri, mencari informasi pendaftaran di laman resmi Unair Surabaya, tentang penerimaan mahasiswa baru.
”Program beasiswa ini melalui jalur mandiri kemitraan, harus lulus seleksi dulu, baru kami berikan beasiswa,”terangnya.(MANK/HER)