
QOLBI.ID, PAMEKASAN – Bupati Pamekasan, Madura, Jawa Timur, Baddrut Tamam melaunching program bantuan bagi pasien Virus Corona (Covid-19) yang melakukan Isolasi Mandiri (Isoman).
Launching yang berlangsung di Mandhapa Aghung Ronggosukowati, Pamekasan, Senin, 19 Juli 2021, itu dihadiri Sekretaris Daerah (Sekda), Totok Hartono, Kapolres Pamekasan, AKBP Apip Ginanjar, Dandim 0826 Pamekasan, Letkol Inf. Tedjo Baskoro dan Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) dan Kepala Dinsos, Moch Tarsun.
Seusai launching, Mas Tamam, sapaan Baddrut Tamam, langsung mengantarkan paket bantuan kepada warga yang sedang melaksanakan Isoman di rumahnya di Jalan Pintu Gerbang Kelurahan Bugih.
“Bantuan berupa kebutuhan dasar, beras, telur, vitamin, madu, dan obat-obatan,” kata Mas Tamam.
Menurut politikus PKB tersebut, paket bantuan diberikan berdasarkan masukan dari Tenaga Kesehatan (Nakes) dan masyarakat umum tentang pentingnya bantuan bagi para Isoman.
Pasien isoman yang ingin mendapatkan bantuan tersebut dapat menghubungi Dinsos melalui nomor yang telah disediakan dengan cara menunjukkan hasil tes swab atau tes lain sebagai bukti bahwa yang bersangkutan positif terpapar covid-19.
“Kita ingin memberikan hal yang penting bagi saudara kita yang sedang melaksanakan Isoman. Kemudian masukan dari Nakes bahwa kita harus memberikan sesuatu yang penting berupa obat-obatan,” ungkapnya.
Selain itu, Mas Tana memberikan paket bantuan berupa produk lokal guna mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat di tengah PPKM darurat, seperti bantuan madu, jamu tradisional, jajanan yang semuanya hasil produksi masyarakat Pamekasan.
“Saya berpikir, kalau semua bantuan dibeli dari luar, tidak mendorong pertumbuhan ekonomi. Makanya, sebagian isi bantuan yang diberikan kepada masyarakat adalah produk lokal, misalnya kita melibatkan masyarakat pembuat jamu untuk dibeli jamunya, dan lain-lain,” terangnya.
Petugas yang mengantarkan paket bantuan berkewajiban untuk tidak bersentuhan langsung dengan pasien isoman guna menjaga kesehatan bersama.
Bantuan itu bisa diletakkan di teras rumah atau tempat aman lain yang nantinya dilaporkan kepada penerima dan dinas terkait bahwa bantuan sudah sampai kepada penerima.
Data warga Isoman Covid-19 di Pamekasan per tanggal 17 Juli 2021 sebanyak 93 orang. Menurut Kepala Dinsos, Moch Tarsun, data tersebut bisa berubah, karena setiap 14 hari ada yang sembuh dan ganti pasien baru.
“Data terakhir pada hari sabtu kemarin ada 93 orang,” beber Tarsun.
Kata Tarsun, bantuan tersebut merupakan salah satu bentuk kepedulian pemerintah daerah untuk mengurangi beban para pasien isoman.
Bantuan itu diantarkan oleh para petugas dan relawan kepada pasien Isoman sesuai data dari Dinas kesehatan berdasarkan pemeriksaan Polymerase Chain Reaction (PCR) dengan jumlah pasien yang dinamis dan tidak menentu.(mank/her)