
QOLBI.ID, PAMEKASAN – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan, Madura, Jawa Timur, mulai mempersiapkan dua agenda besar yang akan dilangsungkan pada September dan November 2021, Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak serta Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) tingkat Jawa Timur.
Pilkades serentak akan dilaksanakan pada tanggal 20 September dan MTQ Jatim pada tanggal 3 sampai 13 November 2021.
Dua agenda tersebut akan menjadi perhatian orang banyak dari luar daerah, kedatangan mereka selama momentum MTQ, misalnya, akan melahirkan dampak positif berupa bergeraknya sektor ekonomi terutama jasa kuliner, souvenir dan penginapan.
Bupati Pamekasan, Badrut Tamam mengakui bahwa sejarahnya Pamekasan telah dua kali menjadi tuan rumah MTQ. Pertama pada tahun 1978 dan yang kedua tahun 2021.
Pada saat MTQ nanti Pamekasan akan banyak kedatangan tamu dari luar daerah, Baddrut Tamam memperkirakan tiap Kabupaten di Jatim akan mengirimkan kafilah yang anggotanya sekitar 100 orang untuk menghadiri MTQ di Pamekasan.
Jika ada 38 daerah se Jatim yang hadir, maka akan terdapat sekitar 3800 orang luar Pamekasan yang akan berada di Pamekasan selam event MTQ berlangsung.
Banyaknya kedatangan orang luar ke Pamekasan akan menjadi peluang ekonomi bagi Pamekasan, utamanya dalam sektor kuliner souvenir maupun sarana penginapan.
“Kalau masing-masing Kabupaten di Jatim ada 100 orang yang mau datang ke kabupaten ini, dikalikan 38 belum termasuk panitianya, maka ada 3800 orang akan datang di kabupaten ini. Kalau itu dibagi dua karena kamarnya isi dua orang, maka akan butuh 1500 kamar. Nah hotel disini belum cukup, ayo bekerjasama dengan rakyat, misalnya bangun kampong MTQ, kampong menyewakan rumahnya,” kata Baddrut Tamam, Kamis, 19 Mei 2021.
Moment MTQ, kata Badrut Tamam, akan menjadi bagian dari brand issue yang akan muncul di pemberitaan berbagai media yang nantinya akan menguntungkan masyarakat Pamekasan.
Oleh karenanya, politikus PKB tersebut meminta seluruh elemen masyarakat bisa membangun kerjasama yang baik.
Pilkades Serentak
Terkait Pilkades yang akan dilaksanakan pada 20 September 2021, Mas Tamam, panggilan Bupati Pamekasan, berharap agar berjalan sukses.
Pilkades akan dilaksanakan di 74 desa se Pamekasan dan akan menelan biaya sekitar Rp 14 miliar.
Untuk suksesnya kegiatan ini, Mas Tamam meminta agar yang tidak berkewenangan dilarang memberikan informasi tentang Pilkades, agar tidak salah tafsir dan salah paham.
“Para Camat dan kades diharapkan cukup melakukan sosialisasi yang masif ke seluruh desa dan mendorong bagaimana komitmen bersama agar Pilkades aman dan nyaman,”terangnya.(*mank/her)